Pemkab Tanggamus Dukung Gerakan Nasional Tanam Mangrove
instruksi.co.id, Tanggamus – Pemerintah Kabupaten Tanggamus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Gerakan Nasional Penanaman Mangrove sebagai langkah mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, serta upaya nyata memperbaiki ekosistem pesisir dan laut.
Bertempat di Muara Tanjung Bernung, Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematang Sawah, kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas Surat Edaran Gubernur Lampung Nomor 500.5.5.6/1946/V.9/2025 tertanggal 30 April 2025 tentang Penanaman Mangrove Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, hadir langsung dalam kegiatan tersebut bersama Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanggamus.
Berbagai elemen masyarakat dan lembaga turut ambil bagian dalam kegiatan ini, di antaranya siswa SDN 1 Tanjungan, Kelompok Nelayan Pekon Tanjungan, Pokmaswas “Ratu Imba Kusuma”, Milenial Societi Asparition (MSA), Karang Taruna Pekon Tanjungan, Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Tanggamus, serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Hadir pula para penyuluh perikanan dan kepala pekon se-Kecamatan Pematang Sawah yakni dari Pekon Betung, Way Nipah, Guring, Kampung Baru, dan Tanjungan.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari unsur Forkopimda dan OPD Kabupaten Tanggamus, antara lain Kapolsek Pematang Sawah, Danramil Kota Agung, Camat Pematang Sawah, Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Kota Agung, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kota Agung, Komandan Pol Airud, Komandan Pos AL Kota Agung, serta Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanggamus.
Selain itu, turut hadir pula Kepala BPBD, Kasat Pol PP, Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, Dinas PMD, Dinas Peternakan dan Perkebunan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas PU, Bappeda, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Tanggamus.
Dalam sambutannya, Wabup Agus Suranto menegaskan bahwa penanaman mangrove tidak hanya bermanfaat menjaga garis pantai dari abrasi, tetapi juga berkontribusi besar dalam menyerap emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
“Kita tidak bisa hanya bicara soal pembangunan ekonomi tanpa memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini adalah bentuk nyata gotong royong kita menyelamatkan masa depan generasi mendatang,” tegas Wabup.
Dengan kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk menggerakkan penghijauan pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.(*)