instruksi.co.id,  Pesawaran  - Bencana alam yang terjadi di Desa Purworejo kecamatan Negeri katon pada hari rabu sekitar pukul 16,30wib di terjang oleh angin puting beliung, yang mengakibatkan rumah warga rusak. Kamis (4/7/2024). Sugiarto kepala Dusun 3 Desa Purworejo ketika di konfirmasi menjelaskan, bahwasanya kejadian tersebut sangat singkat sekali,dan dampak dari kejadian tersebut menimbulkan kerusakan sekitar 27 rumah, namun yang parah ada 3 rumah. "Waktu kejadian sangat singkat sekali pk,angin puting Beliyung merusak rumah-rumah warga, sekitar 27 rmah yang kena dampak dari angin puting beliung tersebut, namun yang rusak parah ada lima rumah, selain itu juga menumbangkan pepohonan milik warga, dan merusak pasilitas wisata Embung milik Desa Purworejo,sehingga diperkiraan sementara kerugian akibat bencana tersebut sitar 40 juta." Jelas nya. Dalam kegiatan gotongroyong tersebut nampak juga ikut serta bersama warga anggota DPRD Pesawaran Paisaludin yang juga ikut bergotong royong mempperbaiki rumah rusak dampak dari angin puting beliung. " Dan saya mewakili dari warga masyarakat Purworejo sangat berterimakasih kepada Wakil ketua satu DPRD kabupaten pesawaran Bpk Paisaludin SH, beliau langsung turun membatu dan berbawur dengan masyarakat, ikut bergotong royong memperbaiki rumah warga yang kena dampak bencana angin puting beliung, beliau ikut angkat angkat genteng, pokok nya baru ini saya melihat seorang Dewan yang sangat menyatu dan perduli dengan masyarakat ." Imbuh nya. Paisaludin diselah gotongroyong tersebut mengatakan, gotongroyong merupakan kegiatan peninggalan dari jaman dahulu dan ini harus terus kita lestarikan agar tercipta keguyupan dan keharmonisan anatar warga dan anggota dewan itu dipilih masyarakat " Kita dipilih oleh masyarakat, sudah seharusnya dan kewajiban kita untuk perduli pada mereka,saya akan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat ketika masyarakat mendapatkan kesusahan yang penting saya tau dan saya tidak ada tugas di luar. " Tutur pria yang akrab dipanggil kanjeng isal.(Ansori)

Wakil Ketua I DPRD Peswaran Paisaludin, S.H. Bersama Warga Gotongroyong Rumah Terdampak Angin Puting Beliung

July 4, 2024

instruksi.co.id,  Pesawaran  – Bencana alam yang terjadi di Desa Purworejo kecamatan Negeri katon pada hari rabu sekitar pukul 16,30wib di terjang oleh angin puting beliung, yang mengakibatkan rumah warga rusak. Kamis (4/7/2024).

Sugiarto kepala Dusun 3 Desa Purworejo ketika di konfirmasi menjelaskan, bahwasanya kejadian tersebut sangat singkat sekali,dan dampak dari kejadian tersebut menimbulkan kerusakan sekitar 27 rumah, namun yang parah ada 3 rumah.

“Waktu kejadian sangat singkat sekali pk,angin puting Beliyung merusak rumah-rumah warga, sekitar 27 rmah yang kena dampak dari angin puting beliung tersebut, namun yang rusak parah ada lima rumah, selain itu juga menumbangkan pepohonan milik warga, dan merusak pasilitas wisata Embung milik Desa Purworejo,sehingga diperkiraan sementara kerugian akibat bencana tersebut sitar 40 juta.” Jelas nya.

Dalam kegiatan gotongroyong tersebut nampak juga ikut serta bersama warga anggota DPRD Pesawaran Paisaludin yang juga ikut bergotong royong mempperbaiki rumah rusak dampak dari angin puting beliung.

” Dan saya mewakili dari warga masyarakat Purworejo sangat berterimakasih kepada Wakil ketua satu DPRD kabupaten pesawaran Bpk Paisaludin SH, beliau langsung turun membatu dan berbawur dengan masyarakat, ikut bergotong royong memperbaiki rumah warga yang kena dampak bencana angin puting beliung, beliau ikut angkat angkat genteng, pokok nya baru ini saya melihat seorang Dewan yang sangat menyatu dan perduli dengan masyarakat .” Imbuh nya.

Sementara itu Wakil ketua I DPRD Pesawaran Paisaludin, S.H.  diselah gotongroyong tersebut mengatakan, gotongroyong merupakan kegiatan peninggalan dari jaman dahulu dan ini harus terus kita lestarikan agar tercipta keguyupan dan keharmonisan anatar warga dan anggota dewan itu dipilih masyarakat

” Kita dipilih oleh masyarakat, sudah seharusnya dan kewajiban kita untuk perduli pada mereka,saya akan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat ketika masyarakat mendapatkan kesusahan yang penting saya tau dan saya tidak ada tugas di luar. ” Tutur pria yang akrab dipanggil kanjeng isal.(Ansori)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *