Dibuka Bupati Pringsewu, 30 Finalis Ikuti Grand Final Pemilihan Duta GenRe 2025
instruksi.co.id, Pringsewu – Tiga puluh finalis mengikuti Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Pringsewu 2025. Acara ini digelar di Graha KH. Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Selasa (3/6/2025).
Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas saat membuka kegiatan ini mengatakan masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh peran generasi muda, terutama generasi yang beriman, berkualitas, memiliki kecerdasan intelektual, spiritual serta emosional yang kuat baik secara karakter, inklusif dalam pergaulan, dan mampu membangun jejaring kolaboratif yang luas.
“Kita bersyukur berbagai upaya pembinaan dan pendampingan yang selama ini telah dilakukan Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) dengan melibatkan stakeholder terkait, dapat terlaksana dengan baik dan terarah,” katanya.
Ia berharap hal tersebut akan lebih baik lagi kedepan, terutama di era globalisasi yang menghadirkan keterbukaan informasi dan kemudahan akses. Namun demikian, jika tidak disikapi dengan bijak, dapat menciptakan perubahan-perubahan negatif terhadap perilaku remaja, sepeti masalah kenakalan remaja, sex bebas, penyalahgunaan napza, serta menikah di usia muda, dan lainnya.
“Untuk itu dibutuhkan gerakan revolusi mental yang dilaksanakan melalui internalisasi nilai-nilai esensial, dimulai dari individu, keluarga, masyarakat dan institusi. Hal ini juga menjadi tanggungjawab remaja generasi penerus bangsa, untuk turut andil dalam melaksanakan, menyosialisasikan, dan membiasakan sikap positif, baik diri kita maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Bupati Pringsewu juga mengapresiasi para remaja yang telah memiliki kesadaran untuk berjuang bersama GenRe, khususnya bagi yang telah bergabung melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) bagi melaksanakan amanah besar tersebut.
“Diharapkan para Duta GenRe ini akan menjadi agen perubahan serta terlibat dalam upaya mewujudkan generasi emas kebanggaan Pringsewu dan Lampung, sesuai tema yang diusung, yakni Meneguhkan Komitmen Inklusif dan Merajut Kolaborasi Melalui Sinergitas Remaja GenRe Demi Mewujudkan Generasi Emas Pringsewu yang Berdaya Saing,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Lampung Ni Gusti Putu Meiridha dalam sambutannya mengatakan saat ini Indonesia tengah menikmati bonus demografi di mana sekitar 64% dari total penduduk adalah usia produktif. Hal ini merupakan kesempatan emas bagi bangsa Indonesia untuk melompat lebih jauh dalam pembangunan ekonomi sosial dan budaya.
“Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN terus berkomitmen dalam menyiapkan generasi muda melalui program generasi berencana atau yang biasa kita kenal dengan GenRe, yang merupakan respon terhadap tantangan kependudukan dan menjadi bagian penting dalam menyiapkan generasi berencana yang sehat, cerdas dan berkarakter,” katanya.
Pihaknya berupaya memberikan pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, serta menikah dengan penuh perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi. Usia ideal menikah menurut BKKBN, kata Ni Putu, adalah 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria.
“Pemilihan Duta GenRe ini merupakan ajang penting untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada remaja-remaja inspiratif yang telah menunjukkan komitmennya berkontribusi dan keteladanan di lingkungannya. Mereka adalah representasi dari remaja unggul dan berdaya, yang menjadi teladan bagi teman sebaya, baik di sekolah maupun di masyarakat,” ujarnya.
Turut menghadiri acara tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pringsewu Suherman, Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Ny.Rahayu Sri Astutik Pamungkas beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu. (hikmah/antn)