Anggota Satpol PP Ceritakan Detik-Detik Ambruknya Atap Depan DPRD Pesawaran

ístruksi.co.id, Pesawaran – Insiden ambruknya atap depan Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran pada Jumat (23/5/2025) sekitar pukul 13.00 WIB mengakibatkan seorang anggota Satpol PP mengalami luka ringan. Salah satu saksi mata sekaligus korban luka, Catur, menceritakan secara langsung detik-detik mencekam saat bagian ornamen bangunan tiba-tiba runtuh.

Dalam kondisi luka lecet di tangan kanan dan jidat, Catur mengungkapkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat dan tanpa didahului cuaca ekstrem.

“Awalnya teman saya, Danu dan Agus, dengar suara gradak-gruduk dari sisi kiri gedung. Bagian kiri itu duluan yang rontok, lalu menyusul bagian depan dan kanan,” ujar Catur saat diwawancarai.

Tidak menyangka akan terjadi keruntuhan, Catur yang semula berada di tengah-tengah halaman gedung berlari ke arah depan. Namun nahas, puing-puing bangunan justru menghantam bagian kepalanya.

“Saya enggak tahu yang kiri bakal roboh. Saya lari ke depan, enggak tahunya malah kena puing-puing di jidat,” tuturnya.

Setelah terkena serpihan bangunan, Catur langsung menunduk melindungi kepala dan segera menyelamatkan diri masuk ke dalam gedung. Ia menggambarkan momen tersebut sebagai kejadian yang sangat cepat dan tidak terduga.

“Cepat banget kejadiannya. Singkat bener robohnya,” ujarnya.

Yang lebih mengejutkan, menurut Catur, tidak ada angin kencang saat kejadian berlangsung.

“Anginnya biasa aja, enggak ada terpaan besar. Cuma angin landai,” jelasnya.

Catur menambahkan bahwa sebelum atap ambruk, dirinya bahkan sempat melarang rekan-rekannya keluar gedung ketika suara gemuruh terdengar. Ironisnya, justru ia sendiri yang akhirnya menjadi korban.

Saat ini, pihak berwenang telah melakukan evakuasi dan sterilisasi area, serta memulai proses penyelidikan terhadap penyebab runtuhnya ornamen bangunan tersebut.(Rudiyatmoko)