Dalam Rangkan Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, ORARI DXpedition Gelar TOTA

December 15, 2024

instruksi.co.id, Pringsewu – Memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-74, tim ORARI DXpedition dari ORARI Lokal Pringsewu, Lokal Lamteng, Lokal Bandarlampung dan Lokal Metro selama dua hari menggelar Temples On The Air (TOTA) di Museum Ketransmigrasian, Bagelen, Gedongtataan, Sabtu-Minggu (14-15/12/2024).

Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia dan Museum Ketransmigrasian, dengan beberapa aktivator, diantaranya Isnanto Hapsara (YB4VOA), Aris Mulato (YC4XAM), Muharto (YF4SDF), Iswanto (YG4SEZ), Sumadi (YC4SMD), Wazir Nuri (YG4SAP), Juni Pitoyo (YC4STC), Tri Yugo (YF4SDS), A.Yunianto (YD4SFO), Eko Ridwantono (YD4SFL), Sundari (YG4SAY) dan Paryono (YG4SJR).

Koordinator Club Station ORARI Lokal Lamteng, Wazir Nuri (YG4SAP) mengatakan dirinya bersama anggota ORARI Lokal Lamteng merasa senang dan bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pihaknya berharap melalui kegiatan TOTA ini, program transmigrasi lebih tersosialisasi dan membumi serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

“Manfaat program transmigrasi itu luar biasa sehingga harus disebarluaskan di berbagai kegiatan dan berbagai tingkatan masyarakat. Kami ucapkan Dirgahayu Hari Bakti Transmigrasi ke-74,” ucapnya.

Sementara itu, Kabid Perizinan dan Keanggotaan ORARI Daerah Lampung Sumadi (YC4SMD) yang menjadi salah satu aktivator kegiatan tersebut mengatakan pihaknya sangat mendukung Tim ORARI DXpedition yang menggelar TOTA.

“Kegiatan ini juga untuk melatih kecakapan rekan-rekan amatir radio dalam teknik berkomunikasi, selain dalam rangka memperingati Hari Bakti Transmigrasi. Terima kasih bagi rekan-rekan amatir yang telah berpartisipasi. ORARI keren, ORARI mendunia,” ucapnya.

Senada disampaikan Koordinator DXpedition ORARI Lokal Pringsewu Aris Mulato (YC4XAM). Dikatakan, TOTA merupakan salah satu kegiatan amatir radio secara out-door sebagai upaya untuk melatih keterampilan berkomunikasi dan teknik keradioan bagi seorang amatir radio.

“Terima kasih kepada om Dr.R.Bambang Widyatmiko (YC1BAW) dari Kementerian Transmigrasi, dimana tahun ini merupakan tahun ketiga kita menggandeng Kementerian Transmigrasi dan Museum Ketransmigrasian. Sebagaimana hari ini, pada tahun-tahun sebelumnya TOTA juga digelar di Museum Ketransmigrasian di Desa Bagelen ini,” katanya.

Terpisah, Ketua ORARI Lokal Pringsewu Dr.Fauzi (YB4SJB) sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya kegiatan TOTA di Museum Ketransmigrasian. Mantan Wakil Bupati Pringsewu ini menyebut TOTA sebagai kegiatan positif dan wujud partisipasi ORARI Lokal Pringsewu bersama sejumlah lokal lainnya melalui ORARI DXpedition bagi mengenalkan destinasi-destinasi menarik untuk dikunjungi, khususnya tempat-tempat bersejarah.

“Sebagaimana Museum Ketransmigrasian di Bagelen yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah ketransmigrasian di Indonesia. Dengan demikian diharapkan juga dapat membangkitkan semangat persatuan serta kecintaan kepada tanah air, bangsa dan negara,” harapnya. (hikmah/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *