instruksi.co.id, - Sebagai wilayah administrasi yang dikenal dengan basis pengrajin bambu. Masyarakat di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Kerajinan, selama ini menjadikan usaha kerajinan bambu seperti kurungan ayam, tampah, besek dan irik sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga. Usaha ini sejatinya sudah puluhan tahun mereka geluti, hingga sebagian menjadi usaha turun temurun. Adalah Mbah Saring, warga di RT 02 Dusun Kediri II, Pekon Kediri. Ia mengaku, menggeluti kerajinan bambu (membuat kurungan ayam) sudah sejak puluhan tahun. "Kalau bambunya dapat beli, dari Desa Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran. Harganya 6 ribu per batang", jelas Mbah Saring didampingi sang istri Mbah Turni, Rabu (21/08/2024). Dari tiga (3) batang bambu tali yang sudah di potong dan dibelah menjadi beberapa bagian sebut Mbah Saring, setelah diproses akan menghasilkan dua (2) kurungan ayam. "Ya, lumayan mas, untuk usaha sampingan. Apalagi sekarang saya sudah gak garap sawah lagi", ungkap Mbah Saring disela-sela njejet kurungan ayam bambu. Ada beragam ukuran kurungan ayam yang dibuat oleh Mbah Saring. Mulai dari yang nomer 1 dengan diameter 2,75, dan ukuran nomer dua dengan diameter 2,25 centimeter. "Untuk yang ukuran nomer satu, pengepul menerima dengan harga 30 ribu. Sementara untuk yang diameter 2,25 atau nomer dua, harganya 25 ribu", sebut Mbah Saring. Membuat kurungan ayam dari bambu tali memang memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Tergantung dari besaran diameter lingkaran kurungan yang akan dibuat. (Hikmah/Ful)

Geliat Kerajinan Bambu di Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu

August 22, 2024

instruksi.co.id, – Sebagai wilayah administrasi yang dikenal dengan basis pengrajin bambu. Masyarakat di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten
Kerajinan, selama ini menjadikan usaha kerajinan bambu seperti kurungan ayam, tampah, besek dan irik sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga.

Usaha ini sejatinya sudah puluhan tahun mereka geluti, hingga sebagian menjadi usaha turun temurun.

Adalah Mbah Saring, warga di RT 02 Dusun Kediri II, Pekon Kediri. Ia mengaku, menggeluti kerajinan bambu (membuat kurungan ayam) sudah sejak puluhan tahun.

instruksi.co.id, - Sebagai wilayah administrasi yang dikenal dengan basis pengrajin bambu. Masyarakat di Pekon Kediri, Kecamatan Gadingrejo, KabupatenKerajinan, selama ini menjadikan usaha kerajinan bambu seperti kurungan ayam, tampah, besek dan irik sebagai sumber pendapatan tambahan keluarga.

Usaha ini sejatinya sudah puluhan tahun mereka geluti, hingga sebagian menjadi usaha turun temurun.

Adalah Mbah Saring, warga di RT 02 Dusun Kediri II, Pekon Kediri. Ia mengaku, menggeluti kerajinan bambu (membuat kurungan ayam) sudah sejak puluhan tahun.

"Kalau bambunya dapat beli, dari Desa Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran. Harganya 6 ribu per batang", jelas Mbah Saring didampingi sang istri Mbah Turni, Rabu (21/08/2024).

Dari tiga (3) batang bambu tali yang sudah di potong dan dibelah menjadi beberapa bagian sebut Mbah Saring, setelah diproses akan menghasilkan dua (2) kurungan ayam.

"Ya, lumayan mas, untuk usaha sampingan. Apalagi sekarang saya sudah gak garap sawah lagi", ungkap Mbah Saring disela-sela njejet kurungan ayam bambu.

Ada beragam ukuran kurungan ayam yang dibuat oleh Mbah Saring. Mulai dari yang nomer 1 dengan diameter 2,75, dan ukuran nomer dua dengan diameter 2,25 centimeter.

"Untuk yang ukuran nomer satu, pengepul menerima dengan harga 30 ribu. Sementara untuk yang diameter 2,25 atau nomer dua, harganya 25 ribu", sebut Mbah Saring.

Membuat kurungan ayam dari bambu tali memang memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Tergantung dari besaran diameter lingkaran kurungan yang akan dibuat. (Hikmah/Ful)
Pengerajin bambu membuat kandang ayam

“Kalau bambunya dapat beli, dari Desa Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, Pesawaran. Harganya 6 ribu per batang”, jelas Mbah Saring didampingi sang istri Mbah Turni, Rabu (21/08/2024).

Dari tiga (3) batang bambu tali yang sudah di potong dan dibelah menjadi beberapa bagian sebut Mbah Saring, setelah diproses akan menghasilkan dua (2) kurungan ayam.

“Ya, lumayan mas, untuk usaha sampingan. Apalagi sekarang saya sudah gak garap sawah lagi”, ungkap Mbah Saring disela-sela njejet kurungan ayam bambu.

Ada beragam ukuran kurungan ayam yang dibuat oleh Mbah Saring. Mulai dari yang nomer 1 dengan diameter 2,75, dan ukuran nomer dua dengan diameter 2,25 centimeter.

“Untuk yang ukuran nomer satu, pengepul menerima dengan harga 30 ribu. Sementara untuk yang diameter 2,25 atau nomer dua, harganya 25 ribu”, sebut Mbah Saring.

Membuat kurungan ayam dari bambu tali memang memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Tergantung dari besaran diameter lingkaran kurungan yang akan dibuat. (Hikmah/Ful)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *