Miris Nampak Terlihat Bendera Merah Putih, Sobek Lusuh dan Kusam, Terpasang Di Halaman TK Negeri Pembina Kasui
instruksi.co.id, Way Kanan – Sebuah bendera Merah Putih yang nampak telah kusam, lusuh dan sobek terlihat tetap terpasang di depan halaman TK Negeri Pembina Kasui , yang beralamatkan di Jl.AK Gani Bukit Batu, kecamatan Kasui, kabupaten Way Kanan-Lampung pada hari Sabtu 03 Agustus 2024.
Nampak terlihat Bendera Merah Putih berukuran Sedang tersebut berkibar di tiang bendera di lingkungan sekolah tersebut. Sayangnya, bendera itu berkibar dalam kondisi robek. Berdasarkan pantauan media, sabtu 03 Agustus 2024 , bendera berkibar yang ditiup angin itu terlihat cukup jelas robekan pada bagian bawah.
Tentu pemandangan demikian sangatlah disayangkan oleh sejumlah pihak , dimana saat ini memasuki bulan Agustus , yang kita ketahui di tanggal 17 Agustus 2024, bangsa Indonesia akan memperingati Dirgahayu hari kemerdekaan atau Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-79 Tahun 2024.
Terkait dengan Bendera Merah Putih sudah tertuang dalam peraturan Undang – Undang, yang mana bila dengan sengaja memasang Bendera Merah Putih yang sobek, kusam, lusuh dan rusak ada sanksi pidana. Dalam hal itu pengelola perkantoran agar memperhatikan Bendera Merah Putih yang di padsang di halamannya.
Hal ini berkaitan dengan peraturan soal bendera yang diatur dalam UU No. 24/2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Pasal 24 huruf menyatakan “Setiap orang dilarang: mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam.”
Pelanggaran itu pun dapat dikenakan ketentuan pidana Pasal 67 (b) apabila sengaja mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf c, bisa dikenakan sanksi pidana penjara paling lama satu tahun atau denda paling banyak Rp100 juta rupiah, pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kasui saat di konfirmasi via seluler oleh awak media ini, terhubung namun belum merespon. Bersyukur seorang guru dari pihak Sekolah tersebut dapat di konfirmasi via seluler pribadinya oleh awak media ini, beliau menganjurkan untuk menghubungi kepala sekolah namun memang belum merespon.
Dalam konfirmasi via seluler tersebut Guru TK Negeri Pembina Kasui tersebut menyampaikan permohonan maaf terkait adanya terpasang bendera yang sudah tidak sesuai tersebut yang memang sudah ada namun belum sempat memasangnya.
“Kami ucapkan terimakasih atas informasi ini dan mohon maaf atas kelalaian ini, kepala sekolah sudah membelikan bendera yang baru dan insaAllah hari senin saat upacara bendera akan kami ganti dengan yang baru. Dan itu memang sudah waktunya di ganti kepala sekolah sebenarnya sudah membelikan yang baru tapi kami kelupaan terus, karena setiap pagi itu kami ngurusin anak-anak TK yang masih kecil jadi mohon maaf atas kelalaian ini dan hari Senin saat upacara akan kami pasang,”ujarnya.(Rojali)