Seorang Wanita di Bandar Lampung Tewas Gantung Diri di Rumah Kontrakan, Polisi Lakukan Olah TKP
instruksi.co.id ,Bandar Lampung – Polsek Kemiling dan Tim Inafis Polresta Bandar Lampung mengidentifikasi jasad mayat seorang wanita yang meninggal diduga gantung diri, di rumah kontrakanya, di Jalan Darrussalam Gang Ratu, RT 4, Kelurahan Langkapura Baru, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung, Minggu, (21/7/2024) pagi.
Indentitas wanita tersebut yakni Ajeng Tia Ivanka, (19), warga asal Desa Kali Asin, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan.
Polisi yang datang ke lokasi sudah menemukan korban sudah tergeletak di bawah dan menutupi selimut.
Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo membenarkan perihal kejadian tersebut.
Benar, saat ini korban masih dilakukan otopsi, sesuai permintaan dari keluarga korbn, Kata Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo.
Sutomo menambahkan bahwa, korban pertama kali ditemukan oleh suaminya yang bernama Daffa, melihat istrinya terbunuh tergantung di kusen pintu kamar, Daffa juga memanggil tetangganya, Soleh.
“Dia (Daffa) mohon bantuannya Soleh untuk membantu menurunkan jasad istrinya” Kata Sutomo.
Setelah itu, Daffa meminta tetangganya, Soleh dan Akbar untuk melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian.
“Daffa ini ngasih KTP sama STNK motor milik istrinya, untuk keperluan dalam pelaporan nanti” Jelas Iptu Sutomo.
Saat petugas datang ke lokasi, pasca menerima laporan dari masyarakat, Daffa, suami korban sudah tidak ada lagi di rumah kontraknya.
“Saat kami datang, jasad korban sudah dibaringkan di bawah dan tubuhnya ditutupi selimut dan suami korban sudah tidak ada dilokasi” Kata Sutomo.
Polisi saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap Daffa, guna dimintai keterangannya.
“Masih kita coba lakukan pencarian, karena sampai saat ini, suami korban tidak bisa dihubungi” Jelas Sutomo.
Saat olah tempat kejadian, Polisi menemukan tali tambang di bawah tubuh korban, telepon genggam, KTP dan STNK milik korban.
“Hasil olah TKP sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban selain bekas jeratan tali di leher korban, namun kami tetap menunggu hasil otopsi” Kata Sutomo. ( Suhartono/rls )